' Ditanyakan lagi kepadanya, 'Siapakah orang yang bersamamu itu? Kedapatan ia bersandar pada Baitulmakmur | ' Malaikat Jibril menjawab, 'Muhammad |
---|---|
' Maka Allah meringankan lima waktu kepadaku | Kemudian malaikat Jibril membawaku naik ke langit yang kedua, malaikat Jibril mengetuk pintu langit yang kedua |
' Dan ditanyakan lagi kepadanya, 'Siapakah orang yang bersamamu itu? ' Ditanyakan lagi kepadanya, 'Siapakah orang yang bersamamu itu? ' Malaikat Jibril menjawab, 'Dia telah diutus untuk menemui-Nya.
21It is obvious that the servant cannot see at one and the same time the whole of the universe as Allah dces, for AIlah has no need to go to any place at all for this purpose but the servant has | Selanjutnya malaikat Jibril membawaku naik ke langit yang keenam, lalu ia mengetuk pintunva, ditanyakan kepadanya, 'Siapakah kamu? Hingga akhirnya Allah berfirman, 'Hai Muhammad, salat lima waktu itu untuk tiap sehari semalam; pada setiap salat berpahala sepuluh salat, maka itulah lima puluh kali salat |
---|---|
Likewise all the objections raised against the various details which are given in the traditions are frivolous, except two, which are plausible: First, if we accept these details, then we shall have to admit drat AIIah is confined to a certain place: otherwise there was no need that His Servant should be transported for this purpose to a certain place | ' Maka aku menjawab, 'Aku telah mondar-mandir kepada Rabbku hingga aku malu terhadap-Nya |
' Ditanyakan lagi kepadanya, 'Apakah dia telah diutus untuk menemui-Nya? Kemudian malaikat Jibril membawaku ke langit yang kelima, lalu malaikat Jibril mengetuk pintu langit yang kelima, maka ditanyakan kepadanya, 'Siapakah kamu? , from Masjid-i-Haram to the Temple at Jerusalem.
29